Penjualan Online VS Penjualan Offline

Penjualan Online VS Penjualan Offline - Sebelum era internet berkembang manusia memasarkan produk secara offline atau yang dikenal dengan cara tatap muka (face to face). Transaksi yang sering dilakukan adalah dalam pasar-pasar tradisional, mereka menawarkan barang langsung ketemu penjual dan pembeli dan saling tawar menawar.

Tetapi sering berkembangnya zaman internet kini menjadi kebutuhan yang jamak. Informasi berkembang menjadi pesat setiap detiknya bahkan merambah dalam dunia transaksi online.

Dalam pemasaran offline untuk mengenalkan produk agar dikenal oleh masyarakat secara umum dilakukan dengan rajin menawarkan barang pelanggan yang prospek. Berpindah dari satu pelanggan ke pelanggan lain untuk menciptakan brand.
cara meningkatkan penjualan online

Tidak hanya itu, biaya yang tidak murah untuk memasang iklanpun dilakukan dengan memasang baleho, papan reklame dll. Tujuannya apa kecuali untuk mengenalkan produk unggulan mereka.
Sama hal-nya dengan online, pangsa pasar ceruk yang besar untuk menggaet pelanggan baru dengan melibatkan media ini.

Ya, intenet menjadi sasaran utama untuk media marketing. Maka banyaklah situs-situs yang berdiri untuk mewakili sebagai media pengenal yang menghubungkan pelanggan dengan mereka.

Prospek besar dunia online menjadikan perusahaan berlomba-lomba memasarkan produk unggulannya, mulai dari iklan di PPC berbayar, sponsor di media online besar, iklan di adword, adsense, bahkan rela menggunakan jasa seo agar menjadi halaman pertama google.

Dari itu, secara umum kita bisa menarik kesimpulan antara maketing offline dan online adalah bagaimana agar produk kita dikenal masyarakat dan mereka menjadi pelanggan setia kita.

Comments

Popular posts from this blog

Cerita Istri Selingkuh Saat Suami Bekerja, Petaka SMS dengan Lawan Jenis

Cerita Hot Bu Guru dengan Muridnya

Oknum Ustadz Menggoda Istri Orang