Posts

Showing posts from February, 2015

Blogger Akan Menghapus Blog yang Berisi Pornografi Mulai 23 Maret 2015

Image
Hati-hati Konten Pornografi Akan Dihapus Blogger Selamat siang pemirsa penggemar motivator cinta hehe cie cie...kali ada kabar baik dan buruk buat para blogger mania. Pasalnya blogger akan melakukan razia besar-besaran konten yang mengandung pornografi. Kok tahu? Ya iyalah tahu karena beberapa hari in di dasbor utama blogger saya sering muncul gambar seperti ini: Klik biar gambarnya besar :) Kemudian saya klik tautan tersebut dan diarahkan ke webmaster blogger , badalah ternyata isinya bahasa inggris. Walau bisa meraba-raba apa maksudnya tapi daripada kelamaan saya pakai google tranlate. Disana dijelaskan bahwa blogger akan melakukan kebijakan baru terhitung mulai  23 Maret 2015, seluruh konten yang secara eksplisit menunjukkan video atau gambar yang berbau se*s dan pornografi tidak akan bisa muncul secara umum. Disana dijelaskan juga, bahwa jika blog dibuat sebelum 23 Maret 2015, dan mengandung konten yang melanggar kebijakan baru,maka kita memiliki beberapa pilihan untuk mengubah bl

Kenapa Selalu Berpikiran Negatif?

Kenapa Mendahulukan Su'udzon? Manusia makhluk sosial yang mau tidak mau kudu interaksi dengan orang lain. Wong, dunia ini isinya berbagai macam bangsa, watak, agama. dalam agama itu juga berbagai macam golongan. Kalau secara umum, contoh kecil bisa kita lihat di pasar-pasar itu. Mungkin... (ini mungkin loh ya) karena penulis pernah merasakan fase ini sekaligus mengamati dari orang-orang. Kenal ngaji bukannya berpikiran luas, tapi malah sempit dan piktor. Dulu, mungkin (ini mungkin loh ya) sebelum kenal ngaji kita melihat orang lain biasa saja. Walaupun dia pakai jilbab ataupun enggak, prasangka kita biasa saja.. iya biasa saja. Orang mau jenggotan atau enggak "biasa saja", orang isbal "biasa saja" kita memandang. Tapi setelah kenal "ngaji" tiba-tiba pola pikir itu berubah menjadi sebuah penghakiman atau mungkin belum kenal kaidah 'udzur bil jahlin jadi memandang manusia seperti kaca mata kuda. Karena dl dalam fase ini sayapun pernah tidak mau makmu

Kelebihan Wanita Tidak Mau Berhias dan Berdandan

Sebagai lelaki tentu kita bertanya-tanya kenapa ada wanita tidak mau berdandan? Tapi jujur ya, kadang ada loh laki-laki yg malah seneng wanita tidak berdandan. especially :) Walau ada juga orang mencemooh wanita yg ga suka berdandan. Eh tapi tahu g wanita yg g berdandan punya kelebihannya loh daan terlihat sangat istimewa, nih berikut survey mbah gimun 1. Apa Adanya. Wanita yag tidak berdandan lebih menunjukkan keterbukaan dan apa adanya. Mereka tidak menutupi segala kekurangannya. Make up menurutnya lebih karena tuntutan kepalsuan 2. Tidak banyak menuntut. Wanita seperti ini mudah menerima keadaan, tidak menuntut berlebihan atas perawatan tubuhnya. Lihat kalau baca berita biaya perawatan salon seorang artis bisa mencapai ratusan juta rupiah. Suami yg punya pasangan wanita seperti ini tentu bisa berhemat kebutuhan sehari-hari, apalagi sekelas mbah gimun.. benerkan? Ane bisa tekor tuh kalau punya istri rewel minta biaya salon melebihi biaya sehari-hari 3. Tidak mudah iri dengan orang la

Cinta Karena Kasihan

"Kuterima Engkau Karena Kasian" Pernah kamu denger kejadian ini atau mungkin kamu mengalaminya? Iya. memang ada cinta diterima karena kasihan... dulu ada seorang wanita dari UM* bercerita.. dia kenal laki-laki yang baik dan sederhana, karena keakraban mereka layaknya seperti sahabat. Curhat kesana kemari.. hingga sering memberi nasihat dan masukan (modus setan=talbis iblis) 'alla kulli hal sang laki-laki ini tiba-tiba jatuh cinta kepadanya. Wanita ini bingung, karena dia mengganggapnya sebagai teman biasa... tapi dia bingung tidak bisa menolaknya...karena dia tahu kondisi laki-laki ini... (cengeng) dan mudah patah semangat.. akhirnya dia dengan terpaksa menolak halus dengan berbagai alasan, "kita sahabatan saja ya..." "Saya mengganggapmu menjadi saudara" dll.. Tapi, sang laki-laki tidak juga mau..pokoknya dia harus menerima cintanya.. bahkan laki-laki ini menangis dan memohon (cowok gombal mukiyo) Inilah perasaan wanita yg halus bertipe melankolis, dia

Malu Melihat "Cupang" Bekas Ciuman di Leher

Saya g tahu harus menulis apa nih masalah cupang .. temanya agak berat 17tahun+ hehe.. mungkin agar saru ya? tapi mungkin bisa jadi edukasi bagi kita semua. Ya, cupang yang dimaksud bukan nama jenis ikan yang suka bertarung itu. Tapi cupang dengan istilah bekas gigitan atau ciuman dari seseorang baik pria maupun wanita. Dulu waktu saya masih blo'on melihat orang ibu-ibu yg sedang belanja lehernya penuh warna merah, sempat saya kira itu bekas kerokan masuk angin. Setelah agak tamyiz :) baru saya tahu arti semua, bahkan mereka pura-pura lehernya dikasih koyok atau plaster. Baik, dalam pandangan masyarakat (''urf: istilah fikih) orang yg menampakkan cupang bisa dikatakan kurang sopan. Walaupun mereka sudah bersuami istri yah.. tapi kesannya ih geli banget.. mungkin Anda juga berperasaa sama dengan saya. Bisa dibilang kasusnya hampir sama dengan orang yang baru keramas dipagi hari... biasanya nih orang kalau lihat pagi-pagi keramas "gimana gituh" Nah, ini tentu berbed

Kalau Jatuh Cinta Jangan Pacaran??

Kalau jatuh cinta mending nikah saja Zi: Tapikan aku masih sekolah kak? Zo: Loh, sekolahkan buat belajar, emang buat cari pacar? Zi: Tapikan...?? Zo: Kamu boleh aja jatuh cinta dik, tapi tahan dulu yahh...simpan cintamu untuk suamimu kelak. Pacaran itu Zina.. Kamu sekarang belajar dulu yg rajin..kasihan orang tuamu Zi: Kok zina, kan pacaran g neko-neko? Zo: Bener g neko-neko? sekarang jujur.. apasih yg akan dilakukan tatkala sedang berduan dengan pacaran? Zi: ehmm... Zo: Jangan cari pembenaran, minimal menyentuh yg bukan muhrim,,, kata nabi itu haram... bahkan lebih baik ditusuk besi dikepala dripada menyentuh lawan jenis yg bukan muhrim..

Bolehkah Wanita Bekerja?

Ada polemik sebagian orang yg belajar agama, mereka memutlakkan kalau wanita tidak boleh bekerja, padahal Islam membolehkan mereka bekerja dengan syarat-syarat tertentu semisal terhindar dari ikhtilat, atas ridho suami dll.. berikut ini diskusi yang sa ya ikuti di  PM Fatwa: Assalamu'alaikum ustadz, mohon nasihatnya Ada seorang akhwat, lulusan teknik dari salah satu universitas terkenal, berasal dari keluarga yang tergolong mampu, belum bekerja, dan belum menikah. Orang tuanya ingin ia bekerja dan sukses berkarir, jadi ia tetap melamar kerja untuk menyenangkan hati orang tuanya, tetapi sebenarnya ia tidak ingin bekerja, ia ingin tetap di rumah dan lebih fokus belajar agama, karena ia merasa sangat bodoh dalam urusan agama dan ingin mempersiapkan diri menjadi seorang istri dan ibu rumah tangga. Pertanyaannya, apakah salah sikap akhwat ini yang tidak ingin bekerja? Karena orang tuanya kesal dengan sikapnya yang selama tiga bulan ini kerjaannya hanya baca buku agama, mendengarkan kaji

Wahabi Kaku

Wahabi Kaku - Walaupun ada suasana tidak enak pulang kampung kemarin. Tapi saya ada sedikit cerita... Waktu itu saya lihat sudah mendekati dzuhur, saya langsung ambil sepeda onthel dan mengajak wildan ke masjid. Melewati tetangga-tetangga yang matanya selalu tertuju pada kami..entahlah sepertinya saya bisa menebak apa yg mereka bicarakan setelah menatap kami. Bukan peramal, tapi saya tahu karakter mereka...dan aku tak pedulikan, yang penting bisa sampai ke masjid. Setelah sampai di masjid ternyata tidak saya dapati orang. Hanya tengak-tengok jam, "apakah sudah adzan masjid ini , apa belum ya.." tapi saya masih yakin kalau masjid ini belum adzan dzuhur.. Mau saya adzani tapi takut, karena tempo hari adikku adzan disni di adzani lagi sama pak Kyai-nya. Akhirnya saya cuma duduk didepan tangga, nunggu orang datang,,siapa tahu ada yg mau adzan.. beberapa menit..alhamdulillah muncul pak Haji Hasan dari timur...langsung saya tanya beliau,"Sampun adzan dereng pak kaji?" &q