Posts

Showing posts from March, 2015

Wanita Setengah Akal dan Kurang Imannya?

Kenapa Wanita Dikatakan Imannya Kurang dan Setengah Akal 1. Adanya Haid, kodrat wanita adanya haid menjadikan dia terhalang beberapa amalan-amalan semisal sholat, puasa, memegang mushaf.. dll. Sehingga disini berkurang sempurna drpada laki-laki. 2. Warisan mendapat 1/2 bagian dari anak laki-laki. Laki-laki menjadi seorang pemimpin dan mempunyai tanggung jawab yg besar menghidupi perempuan. Maka Allah menetapkan bagiannya lebih besar daripada perempuan 3. Status kencing bayi dalam masa persusuan. Dalam hadis dijelaskan, status kencing bayi laki2 dan perempuan dimasa perempuan berbeda. Laki-laki air kencingnya dianggap najis ringan (mukhafafah) cukup diciprat dan dilap sudah kembali suci, sedangkan bayi perempuan air kencingnya diangggap najis mutawasithah sehingga cara membersihkannya harus benar2 bersih dari bau, rasa dan warna 4. Status kepemimpinan (bernegara). Allah mengharaman wanita menjadi pemimpin 5. Dalam masalah shalat. Wanita menjadi maksum laki-laki dll Ada pertanyaan mungki

Menjadi Wahabi yang Baik Hati?

Negosisi Bijak Ala Wahabi Cerdas Rasanya aneh ya kalau mendengar kata wahabi. Kalau baca di internet terkesan "angker". Ya itulah informasi yang diterima oleh kawan maupun lawan dan istilah wahabi. Jadi kalau sudah terjun di dunia masyarakat orang mengaku wahabi sudah menciut dulu nyalinya.. jangankan berdakwah, mau bersikap dimasyakarat saja kadang susah. Tapi ada juga sebagian masyarakat yg tidak kenal istilah wahabi. Benar, mereka asing dengan istilah-istilah pergerakan Islam. Dan kita akan menemukan mereka..entah dimanapun. Walaupun kadang sikap orang yg dijuluki wahabi ini memang banyak mempunyai karakter kaku dan tidak bisa bersikap hikmah dalam penyampaian. Karena memang mereka terkenal suka bilang "ini bid'ah, ini sesat, ini hizbi.." entah mereka tidak paham udzur bil jahl atau memang wataknya seperti itu (bermuka masam). Sekarang kita akan menelusuri diantara kisah wahabi cerdas (bukan ustadz). Begini ceritanya (nama kita samarkan). Ada orang awam, dulu

Wapres JK Minta Perbankan Syariah Merubah Istilah Arab Menjadi Indonesia

Assalamu'alaikum, pak Wapres JK. Saya harap bapak dan keluarga dalam lindungan Allah SWT. Amin Pak JK yang saya hormati dan saya yang dimuliakan, kebetulan saya tadi lihat diberanda facebook ada berita tentang bapak. Tak lihat-lihat ternyata dari detik.com, judulnya seperti ini, " JK Minta Istilah Arab di Bank Syariah Diganti Pakai Bahasa Indonesia " awalnya saya cuek saja. Meskipun dalam hati kebelet pingin melihat, tapi saya urungkan karena saya lebih suka berita pak Ahok yang katanya sakit akibat terbongkar korupsinyaa. Setengah hari saya tidak memikirkan berita pak JK, tapi tiba-tiba ada teman yang share lagi masalah ini tapi bukan dari detik melainkan dari portal islam islamedia.co judulnya ekstrim loh pak, " Secara Perlahan Wapres JK Mengikuti Jejak Tokoh Sekuler Ataturk yang Mengubah Bahasa Arab Azan Menjadi Bahasa Turki " Mulai dari sini saya mulai bernafsu mengklik persoalannya. Dari tautan detik.com, pak JK menghendaki agar istilah-istilah perbankan sy

Pudarnya Kecantikan Wanita, #StrategiMarketing

Pudarnya Kecantikan Weni Derit suara bis Harapan Jaya jurusan SBY-Trenggalek membelah jalanan kertosono-kediri. Saya coba buka jam di gadget, ternyata masih pukul 03.00. Ngantuk berat.. Alamak...kali ini saya sedang pulang kampung dengan laju bis seperti bekicot dimusim hujan. Seperti biasa jika di hari jumat sabtu para perantau di kota Buaya pada pulang kampung jadinya meski waktu hampir pagi masih saja saya berdiri. 30 menit akhirnya memasuki kota kediri disambut oleh bau tembakau produksi Gudang Garam, kemudian belok ke kanan semapir menyebrang sungai brantas. Alamat sudah dekat dengan terminal kediri... Benar saja, tidak sampai 10 menit bisa mendekat ke terminal. Tapi sudah seperti perkiraan, bis tidak mampir kesana. 600 meter kemudian aku melihat deretan rumah-rumah di kanan jalan. Nampak gelap dan... oh aku ingat, walau berubah warna catnya tapi rumah ini dulu adalah sebuah warung kopi terkenal. Bis melaju ke arah timur mendekat ke alun-alun kediri. Tandanya aku sudah hampir samp

Sampah Google, Tobat dari Kontes SEO

Sampah Google Halaman 1 Google , itulah yg diidamkan oleh pemilik web.. baik media online, toko online dan web pribadi..Jadi disadari ada atau tidak disana ada persaingan dan pertempuran berdarah. Apalagi web-web Islam.. disana kami menamakan jihad cyber :) sebuah istilah bidngah hasanah :p .. hal itulah bisa dilakukan dengan dinamakan  Ilmu SEO (bahasa ribet), kemampuan ini wajib dimiliki oleh Anda pengguna web.... Kembali ke judul diatas ,"Sampah Google" itu istilah baru dari saya... walaupun secara khusus web copas (baik web islam ataupun yg lainnya) bisa saya masukkan disini. Tapi itu lain bahasan... Baru-baru ini saya buatkan web seorang teman yg jualan pancake, dan meminta saya optimasi sekalian.. Alhamdulillah hanya sntuhan sedikit saja beliau sering dapat order dari sini... tapi itu hanya bertahan beberapa bulan. Ternyata kompetitor yg punya duit banyak melakukan kontes seo dengan kata kunci sesuai produknya.. benar saja... Akhirnya semua pencarian di google tambah be

Kaitan Islam Nusantara dan Pancasila

Image
"Mengamalkan Pancasila Adalah Menegakkan Syariat Islam" Judul ini pernah saya baca 2 hari lalu di detik, tapi sayang belum sempat terbaca isi keseluruhannya. Hari ini saya coba searching ulang guna melihat isi artikelnya. ternyata saya dapati banyak artikel disini, tapi saya masih mencari sumber utama berita ini di detik. Memang muncul, tapi ketika diklik sepertinya sudah dihapus oleh pihak detik. Tapi cache masih kemungkinan untuk dilihat.. Saya masih penasaran kenapa artikel ini dihapus, banyak asumsi dari saya pribadi kalau Said Agil Siraj ketakutan kritik atau dari pihak detik yg sedang kena semprot. Toh, artikel ini dengan cepat menyebar ke media-media "tukang kopas" dan "wartawan meja". Said mengatakan dalam munas ulama dan istighasah menjelang ramadhan di Istiqlal. "Bagi para ulama NU baik itu Wahid Hasyim dan yang lain seperti Hasyim Asy'ari memandang bahwa Pancasila adalah ahlusunnah wal jama'ah. Maka NU menegaskan bahwa pen

Jika Surga dan Neraka Tak Pernah Ada?

Ada orang nulis :  "Jika surga dan neraka tak pernah ada, Masihkah kau menyembah pada-Nya ?" Saya tau ne palingan diambil dari tulisannya Kahlil Gibran atau syair lagunya Dewa 19, Entah ketika itu masih vokalisnya Ari Lasso atau udah ganti Once. Cuma bukan itu masalahnya Yang bikin saya gedek sendiri, Kenapa pula orang-orang ini kalo bikin perumpaaan atau permisalan selalunya nanggung ? Surga dan Neraka adalah kepastian dari Allah, Ganjaran bagi hamba-Nya yang beramal baik atau bermaksiat. Bahkan sering teramat sering Allah "mengiming-imingi" kita dengan surga supaya taat kepada-Nya, Dan bukan cuma sepuluh dua puluh kali Allah "menakut-nakuti" kita dengan neraka biar jera berlaku dosa Jadi apa masalahnya kalo memang kita berbuat baik supaya dapat surga atau menghindari maksiat biar jauh dari neraka ? Toh itu janji dari Allah ?! Dia Yang Menjanjikan ya kita harapkan janjinya ? Memang ada satu unsur lagi dalam trilogi keimanan, Yaitu Al-Hubb, Alias cinta. Ya