Puisi Anti Demokrasi - Daki Manusia

Maafkan, sejatinya aku cuma melihat kolam
Itupun aku penasaran ada hiruk pikuk suara manusia berenang
belum lagi deburan air yang kian kemari
Lelaki perempuan, anak-anak, muda dan dewasa
kesana kemari, senangnya menyelam

Rasanya segar bukan main terjun ke kolam renang itu
Menggiurkan..sekedar untuk mendinginkan badan di terik waktu

Aku sendiri bingung..
Nanti..
Apakah daki-daki mereka akan menempel di badanku yang kurus
Kalau seandainya aku ikut terjun ke kubangan

teman-temanku sudah tidak sabar mencopot pakaian Indahnya..
Mereka pun teriak-teriak..
"ayooo kawan buka bajumu..."
"Rasakan kesegarannya..."

Aku cuma memegangi kerah baju
"Apa mungkin aku melepas pakaian yang menutupi aurotku, ditengah-tengah manusia yang kegirangan itu.."

Akupun terpaku dipinggiran kolam
melihat temanku yang siap-siap terjun berenang..

Byuurrr...lompatan tinggi mereka menyungsup kedalam air.
Aku yang dari setadi cuma memegangi baju..terpaksa harus basah kuyup ole muncratan air kolam itu.

Oh.. masya Alloh..akupun tidak ikut berenang akhirnya basah mengigil oleh air daki manusia itu.

Rabu, Pahing, 28 Rejeb 1435 H

Comments

Popular posts from this blog

Cerita Istri Selingkuh Saat Suami Bekerja, Petaka SMS dengan Lawan Jenis

Cerita Hot Bu Guru dengan Muridnya

Oknum Ustadz Menggoda Istri Orang