Sistem Indonesia Bukan Negara Demokrasi
Indonesia Bukan Negara Demokrasi
Saya baru sadar ketika berdialog dengan kawan-kawan pergerakan Islam atau dengan orang awam. Perihal status negara ini apakah Negara Islam, Negara Demokrasi, Atau Negara Boneka.
Saya mencoba menerangkan beberapa alasanya:
1. Salah satu contohnya adalah beberapa teman pengajian kalau negara indonesia adalah negara Islam. Mereka beralasan pemimpinnya masih sholat dan beragama Islam, syiar-syiar islam masih berkumandang dll.
2. Ada juga teman-teman yang sedikit ektrim bahwa negara Indonesia bukan negara Islam, tapi negeri dengan sistem thogut. Karena dasar-dasar yang dipakai bukan dari alquran dan sunnah. Dan demokrasi adalah sisi kelam yang tidak bisa bercampur dengan Islam. Ambillah contoh dalam pemilihan pemimpin, mana 1 suara orang alim disamakan dengan 1suara seorang pencuri?
Belum lagi penjahat-penjahat, koruptor bukannya malah jera dihukum dengan undang-undang bikinan kolonial.
3. Ada juga orang-orang mayorita abangan, bahwa negara Indonesia bukan negeri Islam. tapi negeri Pancasila, tidak cocok hukum Islam ditetapkan di Negeri ini.
Dari ketiga golongan tersbut mungkin akan gontok-gontokan jika diadakan sebuah forum terbuka. Walapun toh ulil amri yang disebut presiden dengan tegas Indonesia adalah negara demokrasi yang menjunjung pluralitas, tapi dari golongan 1 tetap ngotot Indonesia adalah negara Islam.
Saya Mbah Gimun, hanya bisa mengambil sikap pertengahan saja, atau bisa dibilang akan membuat golongan baru dengan mengatakan "Indonesia Adalah Negara Partai Politik"
jadi mohon maaf ya, kalau saya tidak mendukung ke 3 kelompok tersebut hehehe..
Sumber gambar: www.ucg.org |
Indonesia bukan negara demokrasi atau negara islam, tapi negara politik. Ingin berkuasa di Indonesia pakai donk politik :p
Oh iya lupa..gambar diatas adalah gambar mantan presiden Mursy yang dikudeta oleh militer, dimana DR. Muhammad Mursy secara demokratis memenangkan suara pada pemilu presiden di mesir.
Comments
Post a Comment