Hukum Bunuh Qishash dalam Islam dan HAM
HAM dan Qishash
Maraknya berita kriminal pembunuhan dan pemerkosaan membuat hati kita bikin gregetan. Apalagi kalau lihat hukuman dari pelaku, bunuh orang cuma di hukum beberap tahun, memerkosa wanita dan dibunuh cuma bebebrapa tahun habis itu bebas lagi...
Tapi anehnya komentar orang baik awam maupun yg paham agama selalu menuntut hukuman mati bagi pelaku. Bahkan ada yg usul nyleneh pelaku pemerkosaan burungnya di potong habis itu dikasihkan untuk lauknya Anj*ng kemudian pelaku di gebukin rame-rame sampai tewas.. duh ada-ada saja.
Tapi yang jelas hukum bunuh/qishahs adalah fitrahnya manusia. Katakanlah walaupun dia non-muslim, kalau ada keluarganya di bunuh tentu dia akan menuntut balas hukum bunuh juga, apalagi pemerkosaan. Akal mana yang rela keluarganya diperkosa ataupun dibunuh? Kecuali otaknya dangkal..
Bahkan orang-orang yang berlagak membela HAM-pun tidak rela keluarganya dibunuh maupun diperkosa !!!!
Sebagai jawaban, cukup kita bacakan ayat Allah SWT yang menunjukkan keindahan qishash,
وَلَكُمْ فِي الْقِصَاصِ حَيَاةٌ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Dan dalam qishash itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu, wahai orang-orang yang berakal, supaya kamu bertakwa.” (al-Baqarah: 179)
Dengan ditegakkannya qishash, masyarakat akan terjaga dari kejahatan. Sebab, hukuman ini mencegah setiap orang yang akan berbuat zalim dan menumpahkan darah orang lain. Dengan demikian, terjagalah kehidupan manusia dari pembunuhan.
Qishash adalah kebaikan bagi pelaku kejahatan yang dengan ditegakkannya qishash atas dirinya, Allah Subhanahuwata’ala menjadikan hukuman tersebut sebagai kafarat (penghapus dosa) sehingga di akhirat tidak lagi dituntut, tentu saja jika dia seorang muslim.
tentang hukum Qishahs islam sudah mengaturnya dengan Indah.. tidak asal hukum bunuh
Lebih lanjut buka mesin pencari http://yufid.com/
Dan ketik kata kunci artikel yang dituju...
==
http://yufid.com/ mesin pencari islam yang telah kami filter melalui dewan pengawas asatidzah.. agar pencarian artikel Anda lebih menentramkan dan jauh dari subhat google
Copas dari FB: Moslem Channel
Comments
Post a Comment