Tobat Bikin Akun Palsu Facebook Kloningan Perempuan

Lambaikan Tangan, Tidak Kuat Menyalahi Kodrat

Saya memandang facebook memudahkan saya buat jualan. Karena waktu itu belum kuat bayar iklan salah satu cara adalah ternak akun.

Bikin beberapa akun pria yang dipoles karakternya sedemikian rupa. Tapi dagangan saya itu gombalnya wanita..cuma dapat like aja

Lalu saya bilang ke istri, mau saya buatkan akun dengan nama kunyah anak kita, ummu azzam. Jadi nanti istri ikut mengendalikan akun ini. Deal.. sip jadi akun itu.

Pertama cari gambar-gambar jilbab dan cadar, update status hadis dan nasehat. Saya rutinkan seperti ini..
Dengan bantuan script imacrot. Hanya sekian minggu followernya sudah miliyaran hehe

tapi sayang istri saya ogah-ogahan ngelola akun itu.. ya katanya itu bukan dirinya. Hedeeh..

Akun ini makin hari makin ramai, sampai follower memanggilnya Ustadzah ummu azzam :D pun inbok berdatangan sekedar ingin kenalan atau bertanya masalah agama.

yang lebih mengejutkan ada beberapa ikhwan mengajak ana ta'aruf, lahaula wala quwata illa billah... waktu pertama sempat tertawa melihat inbok. Mengenaskan sekali..ikhwan ini sampai cari istri bergerilya di sosial media.

Lalu akun itu saya pasang informasi sudah menikah, namanya aja Ummu Azzam artine mboke azzam ngono..anak ke2

Semakin ramai followernya akun ini tidak jadi buat jualan, istri saya paksa agar mengelola akun ini. Toh ini nama akunnya mboke Azzam.. dia tetap tidak mau. Karena dia merasa bukan ustadzah sedangkan akunnya sudah dikira ustadzah.

Sayapun merenungi nasib akun ini..saya seorang pria, ngapain bikin akun perempuan.

Ndus, waktu itu pada hari yg sama ada 2 inbok yang masuk. Setelah inbok kita buka, isinya seorang ikhwan mengajak akun ini untuk poligami. Lah..parah tenan
Lalu, inbok selanjutnya...gambar menjijikan yg dikirimkan. Karena saya cuekin inboknya ketika ngajak kenalan.

Rasanya g bener nih akun..lagian istri saya g mau pegang, berarti otomatis saya yg mengedalikan akun ini.
Dengan penuh pertimbangan, keadilan, anti kemunafikan, rasa kemanusiaan. Dan tidak mau membuat kecewa jomblo kurang kerjaan didunia maya.

Dengan mantab akun itu saya berangus selama-lamanya.

Saya lelaki, kalau bikin akun kloningan ya tentu berjenis kelamin aki-laki. [Gimun Gibrat]