Mbah Gimun

Pencela dan Penghambur Fitnah Ilustrasi Allah ta'ala berfirman ( وَيْلٌ لِكُلِّ هُمَزَةٍ لُمَزَةٍ) [Surat Al-Humazah 1] Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela.. Dalam ayat ini Allah mencela orang yg suka mengumpat. Mengumpat dg perkataan, dg makian, dg perbuatan yaitu merendahkan manusia dan mencelanya. Allah Subhanahu wa tangala juga telah menjelaskan pada ayat ( هَمَّازٍ مَشَّاءٍ بِنَمِيمٍ) (مَنَّاعٍ لِلْخَيْرِ مُعْتَدٍ أَثِيمٍ) [Surat Al-Qalam 11-12] yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah, yang banyak menghalangi perbuatan baik, yang melampaui batas lagi banyak dosa.. Berkata qotadah pengumpat dan pencela dg lisannya dan pandangannya. Dan dia memakan daging manusia dan dia juga suka mencemarkan nama baik orang lain Syaikh assa'di rahimahullah menjelaskan فالهماز: الذي يعيب الناس، ويطعن عليهم بالإشارة والفعل Pengumpat yaitu menyebarkan aib seseorang , baik dg isyarah (sindiran) maupun dg perbuatan

Abu Sayyaf? Saat ini ada sekitar 10 WNI yang disandera Abu Sayyaf. Info yang beredar Abu Sayyaf meminta uang tebusan kepada perusahaan tempat WNI ini bekerja.  Lalu siapa sebenarnya Abu Sayyaf ini, apakah dia nama orang? Baik, Mbah akan carikan informasi buat kalian yak Abu Sayyaf kalau dalam bahasa arab ابو سياف yang berarti Bapaknya Pendekar / Bapaknya Algojo سياف diambil dari kata سيف [Pedang] Okey, diatas kalau menurut bahasa, kita akan lihat secara jauh gerakan ini. Sebagaimana dikutip dari CNN, Analis keamanan internasional Prof. Rommel Banlaoi menjelaskan,  Abu Sayyaf dalam bahasa Arab yang berarti "Bapak Pendekar" dibentuk pada awal 1990-an melalui kepemimpinan Abdurajak Janjalani, tokoh Ulama karismatik dari Basilan. Setelah belajar di Timur Tengah di mana ia konon bertemu dengan pimpinan Al-Qaeda, Osama Bin Laden, Janjalani membuat kelompok yang memisahkan diri dari gerakan pendirian negara Islam yang lebih besar  yaitu Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF). Ini men

Hati-hati Wanita yang Pakai Rok ketika Naik Motor Waktu itu saya tinggal di jalan palagan bersama kawan, sebut saja kawan saya itu Iwan. Ya waktu itu kita sama-sama bujang... Pagi buta kami biasa duduk-duduk di emper sambil ngupi atau bersih-bersih teras. Kebetulan hari itu lupa hari apa, yang jelas waktunya masih berembun ya kurang lebih jam 05.30 WIB (Waktu Indonesia Bujang) kami duduk-duduk di teras tiba-tiba dikejutkan suara benturan keras... Gubrakkkkkkkkkkkkk... sraghhhhhhhhhhh sragghhhh... Kami terperanjat, setahu kita jam segini aktifitas motor jarang lalu lalang... "oii suara apa itu Gus.." kata iwan.. "Embooh.. tabrakan yae.." jawab saja Kita yang waktu itu pakai sarung polosan tergopoh-gopong, lari-lari kecil sambil cincing cincing sarung... "Lah... ono wong tibo gus.. coba tulungi.." kata iwan "weh ladalah.. iyo je.. yuh yuh.." Belum ada orangpun waktu itu karena jalanan emang sepi, seorang wanita teriak-teriak. "Tolong.. tolong.