Mbah Gimun

Cara Pasang Iklan Adsense di Postingan Blog Alhamdulillah akhirnya kelar juga menempatkan iklan adsense di dalam postingan blog. Tapi masih sedikit ragu karena ini menyalahi TOS dari google adsense karena script iklan telah dirubah (parse). Tapi ini demi mendapatkan pundi-pundi pasif income dari iklan google adsense terpaksa ane lakukan hehehe walaupun resiko nya di banned. Tapi dari pantuan saya pada teman-teman yang bermain adsense dengan cara ini mereka masih bisa exis. Oh semoga saya di di banned sama juragan duit si google adsense . Tapi mau tanya sama sobat. Apakah sobat sudah punya akun GA? wah rugi kalau belum..buruan buat mumpung daftarnya mudah dan tidak ribet seperti dulu. Kamu bisa lihat tutorial mudahnya di postingan blog aku yang mengulas cara mendaftar google adsense . Okey lanjut... Kalau sudah punya saatnya optimasi agar pendapatan kamu bertambah. Posisi Iklan google Pertama kali yang kamu lakukan adalah add iklan google adsense yang berukuran 336 X 280 atau 300 X 250

Anakku... sudah satu karung mainanmu Anakku... apakah semuanya sudah bosan? Ada puzle, bola, huruf2 abjad, bahkan botol kemasan kamu koleksi... Anakku... sekarang kamu suka mainin sendok. Kalau abi mau makan harus mencari2 sendok dibawah kasur.. Anakku... bukan hanya sendok saja. Teremospun kau gedor2 hingga nyaring bunyinya.. Tinggal besok pagi kau orak-arik brambang bawah dan segala macam bumbu... Anakku... tingkah polahmu membuat abi gemes dan sebagai obat capek setelah penat seharian bekerja

Menjadi Manusia Bodoh Sesaat Belanja identik dg wanita, tapi tidak dg saya pada hari ini yg prgi kpasar. Putar2 lapak cari jajanan pasar, akhirnya ketemu dipojokan. Dirasa sepi, kuputuskan mampir kesitu.. Saya pilih2 menunya dr roti hingga lumpia.. Ketika dah selesai dan mau bayar.. datang ibu-ibu langsung minta bungkus. Pergi.. Datang lagi ibu2, bungkus, bayar pergi... Hingga tak terasa banyaknya ibu2 datang... saya yg dari datang dan antrian pertama tiba2 seperti kucing kecemplung got.. tingak tinguk melas karena dr setadi g juga dilayani sama ibu penjual... Saya ingin nyrobot saja dan ndusel2 diantara kerumunan antrian ibu2 itu.. tapi opo yo panteeeesss.. akukan lelaki sendiri.. Saya rasa kita harus bangkitkan emansipasi pria.. #anti_penindasaan

Selamat hari raya (foto), Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menetapkan Idul Adha tahun 2016 jatuh pada Senin, 12 September 2016 merujuk pada hasil sidang penetapan/itsbat yang digelar di Kementerian Agama, Kamis. "Dengan hitungan hisab dan laporan petugas rukyat yang tidak dapat melihat hilal sehingga 1 Dzulhijah bertepatan pada Sabtu, 3 September dan Idul Adha pada 12 September", kata Lukman. Sidang itsbat digelar secara tertutup dihadiri ahli astronomi, pemuka agama, pejabat terkait, delegasi negara sahabat, dan tamu undangan lainnya. Sidang dipimpin langsung oleh Menag dan berlangsung sekitar 35 menit usai peserta sidang melaksanakan shalat Maghrib. Sebelumnya, sidang dimulai dengan pemaparan Ketua Tim Hisab Rukyat Kemenag Cecep Nurwendaya yang menjelaskan posisi bulan terkini. Hasil sidang tersebut sendiri sama dengan hasil perhitungan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang sudah mengumumkan Idul Adha jatuh pada 12 September. Muhammadiy

Ilustrasi daging Sapi (foto), Bolehkah memberikan daging Kurban kepada mereka yang tidak beragama Islam (orang kafir)? Jawab: Bismillah. Wassholatu was salam ‘ala Rasulillah wa ba’d. Hukumnya boleh, asalkan orang kafir tersebut bukan kafir harbi (kafir yang berperang dengan kaum Muslimin). Ada beberapa alasan yang menguatkan pernyataan ini: Pertama , Allah Ta’ala tidak melarang kita untuk berbuat baik kepada orang-orang kafir yang tidak memerangi kaum Muslimin. Allah   ‘azza wa jalla   berfirman, لَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ أَنْ تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.   (QS. Al Mumtahanah : 8). Diantara bentuk berbuat baik kepada mereka adalah, denga